Keutamaan Tawaf: Bersih dari Dosa Seperti Hari Dilahirkan
Segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah memuliakan umat ini dengan berbagai bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada-Nya. Salah satu ibadah yang sangat agung adalah tawaf, sebuah amalan istimewa yang dilakukan di Baitullah al-Haram, Ka’bah yang mulia.
Saat seorang hamba diberi kesempatan untuk menjejakkan kaki di tanah suci, hatinya diliputi haru dan kebahagiaan. Berada di depan Ka’bah adalah impian yang telah lama tertanam dalam jiwa. Dalam suasana seperti itu, melaksanakan tawaf bukan hanya menjadi kewajiban, tapi juga kenikmatan spiritual yang mendalam.
Namun, tahukah kita bahwa di balik setiap putaran mengelilingi Ka’bah, terdapat keutamaan luar biasa?
Dalam sebuah hadits yang mulia, dari sahabat Abdullah ibn Abbas Radhiyallahu ‘Anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
“Barangsiapa yang melaksanakan tawaf sebanyak 50 kali, maka ia akan keluar dari dosa-dosanya sebagaimana hari ketika ia dilahirkan oleh ibunya.”
(Hadis riwayat Imam Az-Zirniyya)
Hadits ini menjelaskan betapa besar keutamaan orang yang memperbanyak tawaf. Ketika seseorang melakukan tawaf hingga mencapai 50 kali, Allah Subhanahu wa Ta’ala mengampuni dosa-dosanya dengan sempurna—hingga ia kembali bersih, seperti bayi yang baru dilahirkan, tanpa noda dosa sedikit pun.
Subhanallah, ini adalah janji ampunan yang luar biasa. Tawaf bukan hanya ritual fisik, melainkan bentuk pengabdian dan kerinduan hati kepada Allah. Dalam setiap langkahnya, seorang hamba meneguhkan tauhid dan ketundukan total kepada-Nya.
Tulisan penuh makna ini dikutip dari akun Instagram @rehlata_tour dan disampaikan dengan penuh hikmah oleh Ust. Hengki Shalih Al-Azhary, Lc., sebagai pengingat bagi kita semua akan keutamaan amal yang mungkin terlihat sederhana, namun berdampak luar biasa di sisi Allah.
Maka, bagi yang saat ini berada di tanah suci, manfaatkanlah waktu dengan memperbanyak tawaf. Dan bagi kita yang belum berkesempatan, mari terus berdoa agar Allah memanggil kita menjadi tamu-Nya, dan memberi kita kekuatan untuk menghidupkan ibadah dengan penuh cinta dan ketulusan.
Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang diberi kesempatan untuk merasakan keagungan tawaf dan memperoleh ampunan yang sempurna. Aamiin.
