MAKAM NABI DANIEL ALEXANDRIA, MESIR

Nabi Daniel AS merupakan salah satu nabi diantara ribuan nabi yang Allah utus kepada umat manusia. Ia termasuk keturunan Nabi Dawud AS. Namanya cukup asing dikalangan umat muslim, karena ia tidak termasuk dalam 25 nabi yang wajib diketahui umat muslim. Namanya tidak seperti nama arab, karena ia nabi yang berasal dari kalangan Bani Israil. Dan kisahnya tidak disebut di dalam Al-Qur`an, namun kisahnya disebutkan di dalam Alkitab, Injil, dan beberapa hadis dari para sahabat Rasulullah.

Didalam islam tidak banyak informasi yang menyebut  tentang Nabi Daniel. Tapi sebagian ulama menyebutkan setidaknya ada dua tanda kenabian yang dimiliki Nabi Daniel. Pertama ia mengabarkan kedatangan Isa bin Maryam. Dan kedua ia mengabarkan kedatangan Nabi Muhammad SAW.

Selain itu terdapat beberapa hadis yang menyebutkan kisahnya. Salah satunya, terdapat dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi ad-Dunya. Dalam hadis ini diceritakan, Nabi Danial hidup di masa Raja Bukhtanashar (keterangan lain menyebutkan, dia adalah Raja Babilonia yang sekarang adalah Irak. Dalam memimpin dia sangat zalim. Dan sering menawan dan membunuh keturunan Bani Israil, termasuk keturunan Nabi Ya’kub dan Nabi Yusuf).

Suatu ketika Nabi Danial dijebloskan ke penjara oleh Bukhtanasar. Dan di dalam penjara itu, Nabi Danial dikumpulkan bersama dengan dua singa peliharaan Bukhtanasar. Tapi, atas kuasa Allah SWT, dua singa itu sama sekali tak menyentuh tubuh Nabi Danial. Apalagi memangsanya. Di dalam penjara itu, Nabi Danial hidup untuk beberapa lama bersama dengan dua singa.

Makam Nabi Daniel

Terdapat Perbedaan pendapat terkait lokasi tempat Nabi Daniel dimakamkan, Namun salah satu pendapat mengonfirmasi bahwa Nabi Daniel dimakamkan di Alexandria, Mesir. Makamnya berada di dalam sebuah masjid yang bernama Masjid Nabi Daniel. Di samping makamnya terdapat satu makam lain yang diyakini sebagai makam milik Lukman al-Hakim, orang alim yang namanya disebut di Al-Quran.

Makam Nabi Daniel berada 5 meter dibawah permukaan tanah, sehingga untuk mencapai makamnya peziarah harus menuruni tangga sempit yang mengarah langsung ke depan makam. Pada salah satu sisi tembok makamnya terdapat terowongan yang tembus ke Benteng Qaitbay. Sebuah sumber mengatakan, dulunya terowongan itu merupakan sebuat parit yang akan dibuat sepanjang kota Alexandria, namun ditengah penggalian ditemukan makam yang jasadnya masih utuh. Dan makam itu yang kini diyakini sebagai salah satu makam Nabi Daniel.

Meski namanya tidak banyak dikenal, namun banyak riwayat dari para Sahabat Rasulullah yang menjelaskan keutamaannya. Salah satunya riwayat dari Ali bin Abi Thalib. “Barangsiapa yang berziarah kepada saudaraku Daniel, makai ia seperti berziarah kepadaku”. Karena itu banyak peziarah yang mendatangi makamnya. Baik itu warga lokal, maupun orang asing. Baik itu pelajar asing yang kuliah di Mesir maupun turis yang hanya sekedar singgah menikmati keindahan Mesir.

Baca juga:
Layanan kami