Masjid Quba: Masjid Pertama dalam Sejarah Islam

Di tengah teriknya matahari gurun dan bisikan angin yang menyapu dataran Madinah, berdiri sebuah bangunan yang menyimpan jejak langkah seorang utusan agung. Bukan istana, bukan pula benteng megah, namun sebuah rumah ibadah sederhana yang menjadi saksi awal kebangkitan cahaya Islam di bumi Madinah. Di sinilah, langkah pertama Rasulullah SAW ditanamkan, bukan hanya dalam bentuk kaki, tetapi juga dalam bentuk fondasi iman.

Sejarah Masjid Quba

Masjid Quba dibangun pada tahun 1 Hijriyah (622 Masehi), tepat saat Rasulullah SAW hijrah dari Makkah ke Madinah. Ketika beliau tiba di wilayah Quba—sebuah perkampungan kecil di pinggiran Madinah—beliau singgah selama beberapa hari. Di masa singgah inilah, Rasulullah SAW bersama para sahabat meletakkan batu pertama pembangunan masjid tersebut.

Yang menarik, batu pertama masjid ini diletakkan langsung oleh tangan Nabi Muhammad SAW sendiri. Setelah selesai, beliau melanjutkan perjalanan menuju Madinah. Sejak saat itu, Masjid Quba menjadi tempat ibadah dan pusat aktivitas keagamaan masyarakat sekitar.

Keutamaan Masjid Quba

Masjid Quba memiliki keistimewaan luar biasa dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang bersuci di rumahnya, lalu datang ke Masjid Quba dan shalat di dalamnya, maka baginya pahala seperti pahala umrah.”
(HR. Ibnu Majah, Tirmidzi)

Hadis ini menunjukkan besarnya pahala dan keutamaan shalat di Masjid Quba. Selain itu, masjid ini menjadi simbol awal kebebasan umat Islam untuk beribadah secara terbuka, tanpa tekanan dari kaum Quraisy.

Tujuan Pembangunan Masjid Quba

Masjid Quba bukan hanya dibangun sebagai tempat shalat, tapi juga sebagai fondasi awal masyarakat Islam. Rasulullah SAW menjadikannya titik tolak untuk membangun komunitas yang berpijak pada nilai-nilai tauhid, persaudaraan, dan keadilan.

Masjid ini juga menjadi tempat pertama di mana umat Islam dapat shalat berjamaah dengan damai setelah bertahun-tahun mengalami penindasan di Makkah. Pembangunannya menjadi simbol harapan, awal kebangkitan peradaban Islam, dan realisasi dari hijrah yang penuh perjuangan.

Kondisi Masjid Quba Saat Ini

Hari ini, Masjid Quba berdiri megah dan indah. Pemerintah Arab Saudi telah melakukan berbagai renovasi dan perluasan, namun tetap menjaga keaslian dan nilai sejarahnya. Arsitektur modern berpadu harmonis dengan nilai klasik Islam: dinding putih bersih, menara-menara menjulang, dan interior yang nyaman untuk ribuan jamaah.

Setiap tahunnya, jutaan umat Islam dari seluruh dunia mengunjungi Masjid Quba, terutama saat musim haji dan umrah. Masjid ini kini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga tujuan spiritual yang sarat makna sejarah dan keberkahan.

Fakta-Fakta Menarik tentang Masjid Quba
  1. Masjid yang Didirikan atas Dasar Takwa
    Allah SWT menyebut Masjid Quba dalam Al-Qur’an:

    “Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar takwa sejak hari pertama adalah lebih patut kamu shalat di dalamnya.”
    (QS. At-Taubah: 108)
    Ayat ini diyakini merujuk pada Masjid Quba, yang dibangun dengan niat murni karena Allah SWT.

  2. Rasulullah SAW Rutin Mengunjunginya

    Meskipun tinggal di Madinah, Rasulullah SAW secara rutin berjalan kaki atau menaiki kendaraan menuju Masjid Quba setiap hari Sabtu (dan kadang Senin) untuk shalat dua rakaat di sana.

    “Nabi SAW biasa datang ke Masjid Quba setiap hari Sabtu dengan berjalan kaki atau berkendaraan, kemudian beliau shalat dua rakaat di sana.”
    (HR. Bukhari dan Muslim)

  3. Masjid Pertama yang Menghadap ke Ka’bah
    Awalnya, kiblat umat Islam mengarah ke Baitul Maqdis. Setelah perintah perubahan arah kiblat turun, Masjid Quba termasuk yang pertama menyesuaikan arah kiblatnya ke Ka’bah di Makkah. Hal ini menunjukkan ketaatan umat terhadap wahyu Allah.

  4. Pusat Dakwah dan Komunitas Islam Awal
    Di masa Rasulullah SAW, masjid ini tidak hanya menjadi tempat shalat, tetapi juga pusat kegiatan sosial, pendidikan, musyawarah, dan dakwah Islam.

  5. Keutamaan Bersuci Sebelum ke Masjid Quba
    Pahala seperti umrah yang dijanjikan hanya diberikan kepada orang yang bersuci dari rumahnya sebelum datang ke Masjid Quba. Ini menunjukkan pentingnya persiapan spiritual sebelum beribadah.

  6. Salah Satu Masjid yang Dianjurkan untuk Diziarahi
    Dalam beberapa riwayat, Rasulullah SAW menyebut beberapa masjid yang memiliki keutamaan khusus untuk dikunjungi, salah satunya adalah Masjid Quba—selain Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan Masjidil Aqsa.

    Baca juga: 
    Layanan kami