Cirebon – Minggu (13/12), para pemimpin lembaga konsultan pendidikan Al-Azhar Mesir membentuk Asosiasi yang bernama Forum Konsultan Pendidikan Al-Azhar Mesir Indonesia atau disingkat FORKAPMI.
Deklarasi yang diselenggarakan di Hotel Luxton Cirebon ini, mengusung tema “Sinergitas Tanpa Batas, Untuk Menyiapkan Kader Azhary Yang berkualitas”
Dalam sambutannya, ketua tim deklarator, Jamil Abdul Latief mengatakan bahwa tujuan dari terbentuknya forum ini setidaknya ada 3 hal penting, pertama sebagai wadah silaturrahmi, kedua sebagai sarana menampung dan memperjaungkan aspirasi, dan tiga sebagai media komunikasi dengan para pemangku kebijakan.
“Forum ini adalah selain sebagai wadah silaturrahmi antar lembaga konsultan pendidikan Al-Azhar Mesir, juga sebagai wadah untuk menampung dan memperjuangkan aspirasi, serta mejadi media komunikasi antara lembaga konsultan pendidikan Al-Azhar Mesir dengan pihak pemerintah Indonesia yang diwakili Kementrian Agama,
Organisasi Ikatan Alumni Al-Azhar (OIAA) Cabang Indonesia maupun dengan mitra kerja dan pihak-pihak lainnya serta dengan calon mahasiswa Al-Azhar Mesir untuk terwujudnya penyelenggaraan, perencanaan, persiapan pendidikan hingga keberangkatan ke Al-Azhar Mesir yang profesional, amanah dan bertanggung jawab yang memperoleh Ridla dari Allah SWT.
“Perjalanan FORKAPMI hingga digelar acara deklarasi dan rapat kerja ini, bukan perjalanan yang pendek, dimulai dari grup WhatsApp akhirnya kita sepakat silaturrahmi dan lalu membentuk FORKAPMI. Grup WhatsApp itu terdiri dari beberapa pemimpin lembaga,” lanjutnya.
Diantara pemimpin lembaga konsultan pendidikan Al-Azhar Mesir yang hadir dalam deklarasi ini, yaitu Rubie Hazinoto dan Itho Athoillah dari Rehlata, Jamil Abdul Latif dari El Muna Center, Fachriah Hanum dari Dar El Fachri, Ramdhan Arifin dan Syahrul Fadil dari Azhary Center Cianjur, Tabrani Basya dari Darul Amanah, Reza Rizki Febrian dari El Darosah Azhar,
Taupan Firdaus dari ISLAH, Haris dari Albantani, Agus Setiawan dari Baysa Course, Asep Awaludin dari IKPDN, Hisyam Zein Mustofa dari IKPM, Serta ada beberapa juga lembaga yang berhalangan hadir tapi tetap memberikan dukungan dan menyatakan siap bergabung bersama forum ini.
Rubie Hazinoto, Ketua Terpilih FORKAPMI
Didalam deklarasi ini juga ditetapkan Rubie Hazinoto sebagai ketua umum dan langsung diadakan pembahasan AD ART Organisasi serta beberapa agenda kedepan.
Dok. Rubie Hazinoto, ketua terplih FORKAPMI sedang memaparkan materi rapat
“Alhamdulillah AD ART sudah selesai kita bahas, selanjutnya akan kita daftarkan forum kita ini ke Notaris dan Kemenkumham supaya ada legal formalnya. Lalu dalam waktu dekat insya Allah kita akan melakukan audiensi dengan OIAA Indonesia selaku Organisasi Induk Alumni Al-Azhar Mesir, Kemenag RI dan lembaga-lembaga terkait lainnya”, papar Rubie
Sumber berita lainya, dapat baca juga di:
