Sebelumnya pada hari Selasa (28/4) Kepala Dewan Pengurus Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Abdul Rahman Al-Sudais, mencuit di Twitter bahwa “pintu-pintu masjid insya Allah akan dibuka kembali.”
Abdul Rahman Al-Sudais The president of the General Presidency for the Affairs of the Two Holy Mosques has confirmed that the doors of the haram will open soon inshallah#Makkah #Madinah #haramain #reward #pilhrins #hajj #umrah #quran pic.twitter.com/6tewZXnseI
— Holiness of Haramain Sharifain (@HHSCUK) April 28, 2020
“Hari-hari (akan datang) ketika kesedihan akan dijauhkan dari umat Islam dan kami kembali ke Dua Masjid Suci untuk Tawaf (berkeliling di sekitar Ka’bah Suci), Sa’i (ritual berlari kecil di antara bukit-bukit Safa dan Marwah) dan berdoa di Al-Rawdah Sharif dan menyapa Nabi (SAW),” kata Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais, kepala dewan pengurus itu sebagaimana dikutip situs tersebut. Berita ini pun dilansir banyak media di Indonesia.
Namun pada 3 mei 2020 Dubes RI untuk Arab Saudi Dr. Agus Maftuh Abegebriel, mengklarifikasi bahwa Masjidil Haram dan Masjid Nabawi hingga saat ini masih belum pasti akan dibuka kembali,
“Kami belum mendapat informasi tentang rencana dibukanya kembali dua masjid suci di Mekkah dan Madinah,” tegasnya.
Lebih lanjut dubes mengatakan lebih tepat kemungkinan akan kembali dibuka saat wabah corona telah usai, mengingat saat ini makkah dan madinah masih mengalami penyebaran corona dan masih diberlakukan lockdown 24 jam.
Lihat klarifikasi selengkapnya:
Dengan adanya informasi resmi dari dubes tersebut kita berharap kesimpangsiuran informasi mengenai akan dibukanya haramain dalam waktu dekat bisa diakhiri, agar kemudian tidak dijadikan sebagai alat manipulas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Rehlata
Baca Juga:
– Kondisi Terkini Kota Makkah Pasca Penutupan Layanan Ibadah Umroh
– Grand Syaikh Al-Azhar Sampaikan Pesan Cinta Kepada Dunia Terkait Virus Corona
– Kondisi Mahasiswa Indonesia di Mesir Ditengah Wabah Virus Corona