Rabu (18/12/19) Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) cabang Indonesia yang mengurus soal pemberkasan calon mahasiswa baru (CAMABA) Universitas Al-Azhar mengumumkan bahwa pengurusan visa di Kedutaan Mesir telah selesai, baik mahasiswa maupun mediator sudah bisa mengambil paspornya, dan segera melakukan pemberangkatan ke Mesir.
Rehlata bergerak cepat memberangkatkan mahasiswa baru Universitas Al-Azhar, yang terdiri 24 orang mahasiswa dan seorang pendamping, pemberangkatan kali ini gabungan antara Rehlata dan Daarul Fachri.
berikut ini adalah nama-nama mahasiswa baru Univeritas Al-Azhar yang berangkat pada 18 Desember 2019:
- Bahrul Ulum
- Cahyo Nur Pambudi
- Faridatul Afifah
- Ihsan Riski Wahyudi
- Muhammad Andre Priatama
- Muhammad Khoirruziqin
- Naufal Qostalani
- Fahriza Arya Sena
- Fany Dwi Saputra
- Hanif Muhammad Muntashir
- Ihsan Abdul Aziz
- Abi Aufa Hasim
- Agil Haris Afansyah
- Ridho Haqqah Hendiya
- Dany Akmal Kaffa
- Ilham Nul Hakim
- Ranatika Agusti Sarbini
- Alfu Zahrah Zayadi
- Azmi Maulana
- Abdul Kadir Zaylani
- Win Andriansyah Mardianto
- Muhammad Fachri Haisyam
- Fachriyah Hanum
- Nur Maayisy Faizan
Agenda pemberangkatan kali ini menurut pimpinan Rehlata (Ustadz. H. Rubie Hazinoto dan Ustadz H. Itho Atthoillah) meliputi, berkumpul di Bandara Soekarno Hatta pukul 19:30 wib, lalu melakukan boarding pass kemudian memasukkan bagasi, briefing, motivasi, foto-foto, doa bersama dan berpamitan, lalu berangkat dari Jakarta menuju Mesir Pukul 00:00 wib dengan pesawat Etihad.
Ketika berkumpul di Bandara Soekarno salah satu calon mahasiswa baru Universitas Al-Azhar, Mesir yaitu M. Andre Priatama yang berasal dari Kepulauan Riau menuturkan kepada Rehlata “Terimakasih kepada tim rehlata yang telah membimbing kami selama ini, keberangkatan hari ini dan studi di Universitas Al-Azhar nanti mudah-mudahan senantiasa Allah berikan kelancaran dan kemudahan”.
Hadir pula dalam pemberangkatan kali ini yaitu Ustadz Sayyid Zuhdi selaku ketua tim pendaftaran dan pemberkasan mahasiswa baru universitas Al-Azhar Mesir untuk Indonesia, Beliau hadir untuk mengiringi keberangkatan dan memberikan motivasi kepada calon mahasiswa baru agar serius dalam melakukan studinya di Universitas Al-Azhar, sungguh-sungguh untuk melakukan pembenahan diri sendiri, dan tidak melakukan hal hal yang kurang baik selama studi, sehingga kelak nanti ketika selesai dan kembali ke Indoneisa bisa mengamalkan dan menyebarluaskan ilmu yang telah didapatkan selama belajar di Mesir.
Oleh: Rifka Hartono (Tim Media Rehlata)