Kamis 24 Oktober 2019, Rehlata menyelenggarakan program ziarah makam auliya mesir, bersama para kyai dari Komisi Fatwa MUI Jawa Tengah. Ziarah yang dipimpin langsung oleh KH. Ahmad Hadlor Ihsan (Pengasuh Ponpes Al Ishlah) dan KH. Fadlolan Musyaffa (Pengasuh Ponpes Fadhlul Fadhlan Semarang) ini, diikuti oleh anggota Komisi Fatwa MUI Jawa Tengah sebanyak 25 orang.
Program yang menjadi agenda rutin tahunan dari Komisi Fatwa MUI Jawa Tengah ini, bertujuan untuk menambah khazanah keislaman, mempelajari siroh Aulia di Mesir, serta berinteraksi secara langsung dengan ulama dan masyarakat di Mesir. Sehingga para peserta memiliki wawasan dan pengetahuan tambahan seusai melaksanakan program ini.
Program ini dilaksanakan selama 8 hari, sejak tanggal 24 hinga 31 Oktober, dengan mengunjungi beberapa kota di Mesir yaitu Cairo, Luxor, Khumaitsaroh, Aswan, Thanta dan Alexandria.
Baca Juga : Hakam Mabruri, Pesepeda Yang Akan Keliling Afrika, Mengurus Visa Di Rehlata
Di kota Cairo, para peserta akan menziarahi Makam Imam Syafii, Sayyidina Husan bin Ali bin Abi Thalib ( cucu Rasul), Syekh Zakaria al-Anshory, Syekh Ibnu Athoillah assakandary, Imam Ibnu Hajar al-Asqalany, Imam Jalaluddin assuyuthi, Sayyidah nafisah, sayyidah zainab, serta juga mengunjungi pyramida & sphinx, national museum and mummy Room.
Kota kedua yang dikunjungi yaitu Luxor diawali city tour ke Luxor dan Karnak Temple kemudian makam Abul Hajjaj al-Aqshari. Berikutnya, perjalanan dilanjutkan ke kawasan khumaitsaroh untuk menziarahi makam Imam Abu Hasan al-Syadzili.
Kemudian di Thanta para peserta mengunjungi makam ulama terkenal dikalangan sufi yang nasabnya sampai pada Rasullah yaitu Syekh Ahmad Badawi.
Alexandria menjadi kota terakhir di Mesir yang dikunjungi sebelum kembali ke Indonesia diawali makam Imam Bushiri, Abul Abbas al-Mursy, dan tempat bersejarah lain seperti Benteng Qayt Bay, Taman Montaza dan Istana Raja Farouk, Nabi Danial dan Lukman Hakim.
Semoga para jamaah diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan rangkaian perjalanan ziarah ini, serta dicatat oleh Allah sebagai amal ibadah. Amien ya Rabbal alamien.
